Kefamenanu – Tim pencarian dan pertolongan akhirnya menemukan dua korban yang hilang akibat insiden terbaliknya perahu bodi di perairan Pantai Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Operasi SAR yang memasuki hari ketiga ini dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang melalui Unit Siaga SAR Atambua, bersama berbagai unsur terkait.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 27 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, diduga akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Upaya pencarian yang terus dilakukan sejak kejadian akhirnya membuahkan hasil pada 29 Maret 2025.
Pada pukul 08.43 Wita, tim berhasil menemukan satu korban jiwa atas nama Mus Bani dalam kondisi meninggal dunia sekitar 4 mil laut (NM) dari lokasi kejadian.
Tak lama berselang, korban kedua, Boy Bani, juga ditemukan di lokasi yang sama. Kedua korban kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian dan keluarga untuk proses lebih lanjut.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga SAR Atambua, BPBD Kabupaten TTU, BPBD Belu, Polres TTU, Polsek Wini, Babinsa Wini, Satgas Pamtas Pos Wini, TNI AL Wini, Dinas Sosial Kabupaten TTU, KUPP, serta masyarakat dan keluarga korban.
Tim menggunakan berbagai peralatan utama, seperti Kapal Rescue Dimex, perahu karet, peralatan SAR laut lengkap, beberapa unit perahu nelayan, alat komunikasi, serta peralatan medis.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini atas dedikasi dan kerja sama yang diberikan, sehingga kedua korban dapat ditemukan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi perairan dan menghindari aktivitas di daerah yang berpotensi berbahaya, terutama saat cuaca buruk.
