TTU – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang hilang akibat kecelakaan perahu terbalik di perairan Pantai Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kedua korban yang masih dalam pencarian adalah Mus Bani dan Boy Bani.
Kecelakaan ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 Wita Kamis (27/3/25), diduga akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima laporan dari Kapolsek Wini pada pukul 06.20 Wita, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengiriman tim penyelamat ke lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa operasi pencarian akan terus dioptimalkan hingga kedua korban ditemukan.
“Kami masih terus melakukan pencarian dengan mengerahkan berbagai unsur SAR di lapangan. Kondisi cuaca yang cukup menantang menjadi kendala, namun kami tetap berupaya semaksimal mungkin agar kedua korban segera ditemukan,” ujar Mexianus Bekabel.
Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD TTU, Polsek Wini, Babinsa Wini, Pol Air Wini, KUPP Wini, Dinsos TTU, serta masyarakat dan keluarga korban.
Tim menggunakan Kapal Rescue Dimex, perahu karet, peralatan SAR laut lengkap, perahu nelayan, serta alat komunikasi dan peralatan medis.
Mexianus Bekabel menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan untuk memperluas area pencarian.
“Kami mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan agar operasi ini bisa berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Hingga saat ini, total korban yang sudah ditemukan adalah tiga orang selamat dan tiga orang meninggal dunia. Tim SAR akan terus melakukan pencarian selama kondisi memungkinkan, dengan harapan bisa menemukan dua korban yang masih hilang dalam waktu dekat.