Kupang – Seorang pria ditemukan tewas dengan luka terbuka di bagian leher di lahan kosong pinggir jalan di RT 020, RW 008, Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Sabtu (8/3) sekitar pukul 10.20 Wita. Polisi menduga pria ini merupakan korban pembunuhan.
Awalnya, identitas korban tidak diketahui. Namun setelah jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Titus Ully Kupang, tim kepolisian berhasil mengidentifikasinya menggunakan alat Mambis dari sidik jari. Korban diketahui bernama AB (27 tahun), seorang wiraswasta asal Desa Daehuti, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Mayat pertama kali ditemukan oleh MB (32 tahun), seorang karyawan BUMN, dan NRI (30 tahun), seorang ibu rumah tangga, keduanya warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak. Sekitar pukul 10.00 Wita, mereka berboncengan dengan sepeda motor menuju Desa Baun, Kabupaten Kupang. Saat melintas di lokasi kejadian, mereka melihat sosok mencurigakan di tanah sekitar tujuh meter dari tepi jalan.
Merasa curiga, keduanya kembali untuk memastikan dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher terluka parah serta berlumuran darah. Mereka segera melaporkan temuan ini ke Polsek Alak.
Setelah menerima laporan, personel Polsek Alak langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan korban dalam posisi terlentang di tanah. TKP segera diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Tak lama setelah itu, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan Manurung, S.H., S.I.K., bersama Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota AKP Marselus Yugo Amboro, S.I.K., serta Kanit Pidum Ipda Syahri Fajar Hamika, S.Tr.K., M.H., tiba di lokasi bersama tim identifikasi untuk melakukan olah TKP. Setelah proses pemeriksaan awal, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang milik korban yang ditemukan di TKP, 1 unit handphone Vivo Y02T warna biru, 1 pasang sandal warna biru tu dan 1 buah jam tangan.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penyelidikan awal. “Kami segera mengamankan TKP, mengidentifikasi korban, mencari saksi, serta mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan kejadian ini. Saat ini, korban masih berada di ruang pemulasaran RS Bhayangkara Titus Ully sambil menunggu pihak keluarga,” ujarnya.
Komentar