Perangkat Desa TTU Audiensi dengan DPRD, Sampaikan Aspirasi Terkait Kesejahteraan dan Status Kepegawaian

Berita, Daerah893 Dilihat

Kefamenanu – Demi memaksimalkan pelayanan pemerintahan di tingkat desa, para perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melakukan audiensi bersama Ketua DPRD dan anggota Komisi I DPRD TTU di ruang rapat Komisi I, Kamis (9/10/2025).

Audiensi yang dimulai pukul 10.00 WITA itu dihadiri oleh seluruh perangkat desa yang terdiri dari sekretaris desa non-PNS, kepala urusan, kepala seksi, dan kepala dusun. Rombongan PPDI TTU diterima langsung oleh pimpinan sidang, Hironimus Joni Tulasi, SH, didampingi Robert Salu serta sejumlah anggota Komisi I yang membidangi urusan pemerintahan desa.

Dalam kesempatan tersebut, para perangkat desa menyampaikan sejumlah aspirasi dan permintaan utama, antara lain: Kenaikan penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa, Skema pembayaran gaji dilakukan setiap bulan dan Penyesuaian pemotongan BPJS berdasarkan besaran penghasilan yang diterima.

Ketua PPDI Kabupaten TTU menjelaskan, berdasarkan perhitungan saat ini, jika Siltap dibagi dalam 30 hari kalender kerja, maka rata-rata perangkat desa hanya menerima sekitar Rp40.000 per hari. “Dengan penghasilan tersebut, sulit mencukupi kebutuhan makan tiga kali sehari bagi keluarga. Ini perlu menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Selain itu, perangkat desa juga menyoroti besaran tagihan BPJS Kesehatan yang masih mengacu pada Upah Minimum Provinsi (UMP) atau sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019, yang menyetarakan Siltap perangkat desa dengan golongan II-A. Namun kenyataannya, penghasilan yang diterima tidak sesuai, sehingga dinilai bersifat diskriminatif.

Sementara itu, Primus Feka, salah satu perwakilan perangkat desa, menegaskan bahwa maju mundurnya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemajuan desa-desa yang ada. “Kesejahteraan aparat desa harus menjadi perhatian. Skema pembayaran bulanan perlu diterapkan untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan dalam pengelolaan keuangan desa,” tegasnya.

Audiensi ini menjadi pertemuan perdana PPDI TTU dengan DPRD setelah sebelumnya organisasi tersebut juga menyampaikan keluhan secara langsung kepada Bupati TTU ke-12, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., M.A.

Pertemuan berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. DPRD TTU menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut untuk dibahas lebih lanjut bersama pemerintah daerah, guna mencari solusi terbaik demi peningkatan kesejahteraan perangkat desa di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Komentar