Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Warga Baumata, Polisi Selidiki Dugaan Pembuangan

Oelamasi – Warga Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, mendadak gempar setelah ditemukannya jasad seorang bayi laki-laki di saluran irigasi sawah wilayah Dusun I, RT 03 RW 02, Senin petang.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Julio Monce Humau (16), seorang pelajar asal Desa Baumata Timur. Saat itu, ia tengah membuka aliran air untuk sawah milik keluarganya.

Awalnya, Julio mengira benda yang dilihatnya adalah sebuah boneka. Namun setelah didekati, ia terkejut mendapati bahwa itu adalah tubuh seorang bayi yang sudah tidak bernyawa.

Dalam keadaan panik, Julio segera memanggil Riko Humau (24), seorang mahasiswa yang berada tidak jauh dari lokasi. Keduanya kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Baumata, yang lantas menghubungi pihak kepolisian.

Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Muhammad Ciputra Abidin, membenarkan adanya laporan penemuan tersebut. Sekitar pukul 18.00 WITA, tim piket Polsek Kupang Tengah langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Dari pemeriksaan awal, bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan. Tali pusarnya masih menempel dan tubuhnya ditemukan tanpa kain pembungkus,” jelas IPDA Ciputra.

Ia menambahkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang ditemukan di tubuh korban. Pihak kepolisian menduga bayi tersebut sengaja dibuang, diduga kuat akibat kehamilan yang tidak diinginkan.

Sekitar pukul 20.00 WITA, Tim Inafis Polres Kupang turut bergabung untuk memperkuat proses identifikasi di lokasi. Jenazah bayi kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang pada pukul 20.30 WITA untuk dilakukan autopsi.

“Kami akan mengungkap siapa pelaku di balik tindakan tidak manusiawi ini dan membawa yang bersangkutan ke jalur hukum,” tegasnya.