Garam TTU Jadi Sorotan Nasional, PT Garam Teken MoU Disaksikan Menteri Bappenas dan Menteri KKP

Berita, Daerah143 Dilihat

Jakarta – Sektor garam asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) akhirnya mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. PT Garam Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengembangan industri garam bersama sejumlah daerah di Indonesia, termasuk TTU, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. H. Rachmat Pambudy, MS dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Penandatanganan MoU berlangsung di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, dan turut dihadiri para bupati dari Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Utara, dan Gresik, selaku pihak pertama dalam kerja sama tersebut.

Kerja sama ini juga melibatkan K-Utec Salt Technology Germany, perusahaan teknologi asal Jerman yang bertindak sebagai pemilik teknologi sekaligus calon investor dalam proyek pengembangan garam nasional.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari agenda Swasembada Garam Nasional yang diinisiasi oleh Bappenas melalui PAU–Bappenas sejak 17 Juni 2025. Dalam surat resminya kepada Menteri Bappenas, PT Garam menyampaikan bahwa penyusunan strategi swasembada garam telah memasuki tahap akhir dan kini siap diwujudkan di lapangan.

Selain MoU kerja sama, momentum ini juga menandai pendirian Indonesia Salt Institute, sebuah lembaga riset yang akan berfungsi sebagai pusat penelitian bersama dan pengembangan teknologi garam nasional. Lembaga ini akan mendapat dukungan penuh dari K-Utec Salt Technology Germany.

“Ini adalah langkah maju menuju kemandirian garam nasional. Dukungan lintas kementerian, investor, dan pemerintah daerah menunjukkan bahwa proses tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Bupati Timor Tengah Utara, Yoseph Falentinus Delasale Kebo.

Bupati menyambut baik langkah ini sebagai tonggak penting bagi kemajuan ekonomi TTU. Menurutnya, sektor garam memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Garam TTU akhirnya mendapat perhatian banyak pihak. Ini bukti bahwa kerja keras mulai berbuah hasil. Kami akan terus bergerak untuk perubahan nyata bagi TTU,” ujarnya optimistis.

Dengan dukungan pemerintah pusat, provinsi, dan teknologi internasional, TTU kini bersiap menjadi salah satu sentra garam unggulan Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Komentar