Tenaga Kesehatan Perbatasan Tetap Mengabdi Meski Berstatus Magang

Berita, Daerah172 Dilihat

Kefamenanu – Dedikasi tenaga kesehatan di wilayah perbatasan kembali mendapat sorotan. Salah satu tenaga kesehatan, Venidora Eko, mewakili rekan-rekannya menyampaikan kisah pengabdian mereka yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, meski kini berstatus magang.

Dalam keterangannya, Venidora mengungkapkan bahwa dirinya mulai bertugas sejak tahun 2011 dan menerima Surat Keputusan Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (SK DTPK) sejak tahun 2014. Program tersebut kemudian dialihkan menjadi Program Nusantara Sehat di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

“Setelah kontrak DTPK berakhir, saya sempat melanjutkan pendidikan dan kemudian kembali magang di Puskesmas Tublopo sejak tahun 2017 hingga 2022. Pada tahun 2022 saya diangkat menjadi pegawai Nusantara Sehat dan ditempatkan di Puskesmas Napan,” ungkap Venidora, Selasa (14/10/2025).

Ia menjelaskan, masa kontraknya sebagai pegawai Nusantara Sehat berakhir pada Februari 2024. Namun, dirinya bersama sejumlah rekan memilih tetap melanjutkan pengabdian sebagai tenaga magang di Puskesmas Napan hingga kini.

Selama masa magang, para tenaga kesehatan tersebut tetap melaksanakan tanggung jawab sebagaimana pegawai Nusantara Sehat, termasuk menjalankan program-program kesehatan utama yang menjadi 12 indikator pelayanan dasar masyarakat.

“Kalau kami tidak masuk kerja, otomatis ada beban tanggung jawab karena laporan program harus dikirim secara online setiap bulan. Jadi kami tetap aktif bekerja agar pelayanan masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.

Venidora menambahkan, meskipun berstatus magang, pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan tetap memberikan dukungan berupa biaya operasional untuk kegiatan lapangan seperti kunjungan rumah, posyandu, dan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Semua bukti administrasi, seperti kuitansi dan surat keterangan aktif bekerja, ada dan bisa ditunjukkan jika diperlukan,” tegasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen dirinya dan rekan-rekan tenaga kesehatan lainnya untuk terus mengabdi demi pelayanan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Yang penting bagi kami adalah masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Kami siap memberikan bukti dan terus bekerja dengan tanggung jawab,” pungkasnya.

Komentar